Bab I
Pendahuluan
A latar belakang
Masalah mutu lulusan pendidikan merupakan salah satu masalah dalam usaha pengembangan pendidikan, di samping masalah perluasan kesempatan belajar, efisiensi dan efektifitas serta relevansi lulusan dengan dunia kerja. Dalam usaha memecahkan masalah mutu, telah banyak usaha-usaha yang dilakukan, misalnya perbaikan kurikulum, pengadaan buku dan media pendidikan, serta peningkatan kemampuan tenaga guru dan dosen melalui penataran, pelatihan dan pendidikan. Namun kegiatan-kegiatan tersebut belum dilaksanakan secara terintegrasi dan terpadu satu sama lain, sehingga dirasakan seakan-akan tidak menggunakan pendekatan sistem dalam perancangannya. Begitu pula dalam mengembangkan bahan-bahan acuan perkuliahan dan ajaran kurang memperhatikan konsep-konsep pendekatan sistem atau rancangan pembelajaran.
Atas dasar itu para calon pengajar, guru, instruktur, atau pengelola pendidikan harus memahami dan mendalami konsep-konsep rancangan pembelajaran sesuai dengan level yang diharapkan. Dengan memahami konsep-konsep tersebut, diharapkan para calon pengajar, instruktur, dan pengelola pendidikan dalam mengembangkan acara perkuliahan atau pelatihan akan menggunakan dan memperhatikan teori rancangan pembelajaran. Hal ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran, sehingga usaha peningkatan mutu lulusan bisa tercapai.
Bab II
Pembahasan
Pengertian system dan pendekatan system serta aplikasi pendekatan system dalam pengajaran
A. Pengertian Sistem
Beberapa definisi sitem menurut para ahli:
a. Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan/keseluruhan yang kompleks atau utuh. (Tatang M. Amirin, 1992:10)
b. Sistem meruapakan himpunan komponen yang saling berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan. (Tatang Amirin, 1992:10)
c. Sistem merupakan sehimpunan komponen atau subsistem yang terorganisasikan dan berkaitan sesuai rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Tatang Amirin, 1992:11)
B. Pendekatan System
Menurut Hayanto,” pendekatan sistem adalah merupakan jumlah keseluruhan dari bagian-bagian yan saling bekerja sama untuk mencapai hasil yang diharapkan berdasarkan atas kebutuhan tertentu.”
Dari berbagai pengertian yang didefinisikan oleh beberapa pakar pendidikan dapat di ambil kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari sekian banyak komponen yang saling berintegrasi, saling berfungsi secara kooperatif dan saling mempengaruhi dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
C. Aplikasi pendekatan system dalam pengajaran
Pendekatan sistem pengajaran PAI
Dalam undang-undang No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi unyuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepaa tuhan yang maha esa,berahlakmulia, sehat ,berilmu, cakap, kreatif, mandiri ,dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Menurut tafsir (2002), bagi umat islam dan khususnya dalam pendidikan islam, kompetensi iman dan taqwa serta memiliki akhlak mulia tersebut sudah lama disadari kepentinganya, dan sudah diimplementasikan dalam lembaga pendidikan islam. dalam pandanngan islam, peran kekholifahan manusia dapat direalisasikan melalui tiga hal yaitu:
1. Landasan yang kuat berupa iman dan takwa
2. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Akhlak mulia
Dari beberapa pendapat diatas, maka pendekatan sistem pengajaran PAI adalah kumpulan dari sekian banyak komponen yang saling berintegrasi , saling berfungsi secara kooperatif dan saling mempengaruhi dalam rangka mewujudkan generasi-generasi yang berwawasan luas beriman dan bertakwa serta memiliki akhlak yang mulia .
C. Manfaat pendekatan sistem dalam pengajaran
Merencanakan pembelajaran dengan menggunakan sistem memiliki beberapa manfaat, diantaranya:
pertama, melalui pendekatan sistem ,arah dan tujuan pembelajaran dapat direncanakan dengan jelas .
Kedua, pendekatan sistem menuntun guru pada kegiatan yang sistematis
Ketiga, pendsekatan sistem dapat merancang pembewlajaran dengan mengoptimalkan segala potensi dan sumberdaya yng tersedia .
Keempat, pendekatan sistem dapat memberikan umpan balik
D. Komponen sistem pengajaran
Perencanaan pengajaran sebagai suatu sistem maka didalamnya harus memilki komponen-komponen yang berproses hingga tujuan pembelajaran secara optimal.
Terdapat beberapa komponen sistem pengajaran yakni:
1. siswa
2. Tujuan
3. Kondisi
4. sumber-sumber belajar
5. hasil belajar
E. Aplikasi pendekatan sistem pembelajaran PAI
Gagne dan atwi suparman mengatakan bahwa sistem pengajaran adalah suatu peristiwa yang mempengaruhi siswa seingga terjadi proses belajar.
Menurut Oemar Hamalik, terdapat tiga ciri khas dalam sistem pengajaran yaitu:
a) rencana,penataan intensional orang, material dan prosedur yang merupakan unsur sistem pengajaran sesuai dengan rencana khusus
b) saling ketergantungan ,
c) tujuan
Aplikasi pendekatan sistem pembelajara PAI terdiri tiga bagian, memiliki ciri-ciri adanya perencanaan, saling ketergantungan dan tujuan yang hendak dicapai.
Dalam perencanaan itu terdapat beberapa komponen yang saling mempengaruhi, dan bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan. Sehingga dalam pendekatan sistem pembelajaran PAI, semua komponen memiliki makna dalam pencapaian sebuah tujuan. Arinya, pencapaian tujuan itu akan terhambat manakala ada beberapa komponen yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sistem adalah kumpulan dari sekian banyak komponen yang saling berintegrasi, saling berfungsi secara kooperatif dan saling mempengaruhi dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
2. Pendekatan sistem pengajaran PAI adalah kumpulan dari sekian banyak komponen yang saling berintegrasi , saling berfungsi secara kooperatif dan saling mempengaruhi dalam rangka mewujudkan generasi-generasi yang berwawasan luas beriman dan bertakwa serta memiliki akhlak yang mulia
3. Manfaat pendekatan sistem, diantaranya:
a. Melalui pendekatan sistem ,arah dan tujuan pembelajaran dapat direncanakan dengan jelas .
b. pendekatan sistem menuntun guru pada kegiatan yang sistematis
c. pendsekatan sistem dapat merancang pengajaran dengan mengoptimalkan segala potensi dan sumberdaya yang tersedia .
d. pendekatan sistem dapat memberikan umpan balik
4. Beberapa komponen sistem pengajaran yakni:
a. Siswa
b. Tujuan
c. Kondisi
d. Sumber-sumber belajar
e. Hasil belajar
4. Aplikasi pendekatan sistem pengajaran PAI terdiri tiga bagian, memiliki ciri-ciri adanya perencanaan, saling ketergantungan dan tujuan yang hendak dicapai.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar (2006) Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers
Syah, Darwan dkk (2006) Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Faza Media.
Ramayuli, H (2004) Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Kamal, Musthafa (2006) Buku ajar Strategi Belajar Mengajar. Ciamis: Institut Agama Islam Darussalam.
Elang Jawa
makalah
makalah perencanaan sistem pengajaran tentang Pengertian system dan pendekatan system serta aplikasi pendekatan system dalam pengajaran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
makasih ya,,,atas informasinya. tapi ni aku mau tanya, disini tadi adanya kan pengertian sistem, pendekatan sistem. klo, pengertian "sistem pembelajaran" apa ?.
BalasHapusmakasih,,,