MENGUNGKIT KEKUATAN BERPIKIR SEBAGAI MANUSIA

19.09

PENDAHULUAN
Mengungkit kekuatan berpikir merupakan suatu usaha menggerakkan alat pikir yang disebut dengan unsur „kesadran, kecrdasan dan akal“ yang berada dalam „otak atas (kiri dan kanan) disatu sisi dan unsur lainnya yang disebut dengan „hati“ yang disebut juga otak bawah sadar. Jadi otak atas sebagai alat pikir dan otak bawah sadar sebagai alat menghayati.
Bertolak dari ungkapan diatas, maka yang disebut dengan „mengungkit kekuatan berpikir“ adalah berpikir yang metodis artinya yang disadari merupakan seluruh kisaran proses mental yang sadar. Oleh karena itu, sebagai entrepreneur yang sukses menuntut kisaran proses mental yang kuat atas optimisme, keyakinan, ketenangan, penguasaan diri, keberanian, keceriaan, imajinasi, inisiatif, toleransi, kejujuran, kerendahan hati, kesabaran, antusiasme, sukacita, kasih dan iman.
Dengan kemampuan untuk memahmi proses mental yang diungkapkan diatas menjadi tonggak sebagai pendorong dalam usaha untuk membangun dan menumbuh kembangkan kebiasaan yang produktif sebagai suatu arah untuk meningkatkan kemampuan berpikir sebagai manusia.
Sejalan denga pemikiran diatas, renungkan untuk mencari inspirasi atas keberhasilan dengan meningkatkan pengetahuan keterampilan dari pengalaman agar terdorong untuk mengungkit kekuatan berpikir yang berbeda dari biasanya. Dengan cara itu anda sebagai manusia berusaha untuk meningkatkan suatu pandangan pada diri anda yang terkait dalam usaha membangun kebiasaan yang produktif untuk mewujudkan inspirasi kedalam keberhasilan tidak pernah berakhir.
Kuncinya terletak pada keyakinan, konsentrasi dan konsisten sebagai pendorong dalam meningkatkan kemampuan berpikir anda sebagai entrepreneur yang berkeingin untuk 1) mendalami berpikir yang disadari dan tidak disadari ; 2) kembangkan kemampuan memikirkan kemungkinan dari dampak merubah cara berpikir ; 3) pupuklah kebiasaan yang produktif kedalan proses berpikir yang terfokuskan 4) menumbuh kembangkan keterampilan berpikir dalam penyesuaian perubahan abad.
Memperhatikan keinginan yang kita sebutkan diatas, merupakan suatu pendekatan „berani bermimpi“ melakukan perubahan dalam proses pola pikir dari biasanya, sehingga memiliki kemampuan untuk mengungkit kekuatan berpikir dalam kesiapan diri menjadi entrepreneur yang selalu siap menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan yang sejalan dengan visi hidup anda ( berpikir, bekerja, belajar). Dengan kosnsep pemikiran yang kita ungkapkan ini diharapkan menjadi daya dorong untuk bersikap dan berperilaku menghadapi suatu tantangan bahwa „kesulitan pasti berakhir.“
POLA MENGUNGKIT KEKUATAN BERPIKIR BARU
Pernahkan anda sebagai manusia memikirkan bagaimana menggerakkan kekuatan berpikir dalam „menyeberangi kesenjangan pola pikir lama ke pola pikir baru“ agar mampu merealisasikan „inspirasi bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini“.
Untuk itu anda memulai dengan suatu pikiran „bernani bermimpi“ untuk mengungkapkan bahwa „keberhasilan dari perubahan adalah kondisi pikiran, jika anda ingin berhasil mulailah membayangkan diri anda sebagai entrepreneur yang berhasil“. Oleh karena itu pikirkan pula makna ungkapan seperti „masing-masing tubuh diberi satu alat oleh Tuhan. Jasmani alatnya nafsu, rohani alatnya akal. Antara  nafsu dan akal perang terus, nafsu lebih tua dari aka, karena itu nafsu lebih banyak pengalamannya, dengan mudah dapat mengalahkan akal kecuali bagi orang yang beriman dan berilmu pengetahuan“
Bertolah dengan pemikiran diatas, maka dengan keyakinan, konsentrasi dan konsisten, maka anda mampu melaksanakan keinginan untuk menyeberangi kesenjangan dengan melaksanakan pola mengungkit kekuatan berpikir baru sebagai berikut : :
1. Mendalami berpikir yang disadari dan tidak disadari :
Kekuatan berpikir yang tidak disadari adalah kemampuan menggerakkan kekuatan apa yang dsebut dengan „intuisi“ artinya berpikir dengan menghayati, jadi berpikir disini merupakan hasil kerja hati. Mengungkit kekuatan berpikir disini merupan kemampuan memahami, menghayati dan mengamalkan penguasaan wawasan, imajinasi dan kreativitas melalui suatu pernyataan yang bersifat strategis artinya memiliki kemampuan berpikir mengarahkan pada persfektif jangka panjang.
Sebaliknya berpikir yang disadari bertolak dari kemampuan dalam menggerakkan kekuatan „otak dan hati“ secara sistimatis untuk menjabarkan pernyataan yang bersifat strategis dari hasil analisa data dan fakta melalui kemampuan mebuat analisis yang disebut dengan „SWOT“ yang mampu merumuakan perencanaan jangka menengah dengan mengarahkan pada posisi yang akan datang. Yang selanjutnya dituangkan kedalam perencanaan taktis dengan mengarahkan pada performa.
Jadi dalam mendalami berpikir yang disadari dan tidak disadari, maka anda akan mampu merubah pola berpikir yang bersifat reaktif (pola lama) menjadi proaktif (pola baru),artinya  sehingga anda mampu mengembangkan kekuatan berpikir menghindari masalah dari pada memecahkan masalah.
2. Mendalami dampak perubahan pola pikir :
Bertolak dari keyakinan bahwa „kesulitan pasti berakhir“, maka kemampuan mengungkit kekuatan berpikir, bermula kemampuan anda untuk memahami hal-hal yang terkait dengan 1) perlu disadari tidak secara otomatis berkemampuan cara berpikir berubah ; 2) perlu membayangkan kesulitan menyeberangi kesenjangan dalam melaksanakan perubahan ; 3) perlu disadari bahwa berubah bertolak dari usaha membangun kebiasaan yang produktif artinya membayangkan makna berinvestasi ; 4) adanya keinginan  untuk berkonsitribusi dalam berbagi pengalaman pada orang lain.
Bertolak dari alasan-alasan dalam menyeberangi kesenjangan diatas, maka perlu dipikirkan, bagaimana sebaiknya proses perubahan menjadi kemampuan mengungkit kekuatan berpikir untuk menghasilkan perubahan menjadi baik dengan langkah-langkah pemikiran sebagai berikut : 1) kesiapan anda untuk merubah keyakinan dan kepercayaan atas perubahan dalam pola pikir ; 2) mengubah keyakinan dan kepercayaan pola pikir berarti mengubah harapan anda ; 3) mengubah harapan anda berarti kesiapan anda melakukan perubahan sikap anda ; 4) mengubah sikap anda berarti kesiapan untuk mengubah perilaku ; 5) mengubah perilaku anda berarti kesiapan mengubah performansi anda ;  6) mengubah performansi  anda berarti kesiapan mengubah kehidupan anda.
Jadi dengan adanya kemampuan untuk menyeberangi ksenjangan dalam pola pikir lama ke pola pikir baru berarti adanya kesiapan untuk melaksanakan perubahan hidup dengan tingkatan pola pikir baru yang sejalan dengan tuntutan perubahan itu sendiri.
3. Membangun kebiasaan yang produktif kedalam pola pikir yang terfokuskan :
Merubah kebiasaan bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan, sangat bergantung dari kekuatan keinginan anda untuk berubah yang ditopang dengan pengusaan ilmu dan pengetahuan, maka terbukalah peluang anda untuk mengungkit kekuatan menempatkan diri di tempat yang tepat untuk berpikir yang terfokuskan.
Menempatkan kekuatan berpikir yang terfokuskan berarti anda memiliki kemampuan untuk 1) mengungkit kesiapan anda untuk merenungkan pemikiran anda ; 2) mengungkit kesiapan anda untuk membentuk pemikiran anda ; 3) mengungkit kesiapan anda untuk mengembangkan pemikiran anda ; 4) mengungkit kesiapan anda untuk membentuk pemikiran anda ; 5) mengungkit kesiapan anda untuk melayangkan pemikiran anda.
Bertolak dari pikiran-pikiran yang terfokuskan akan menumbuh kembangkan kebiasaan yang produktif secara berkelanjutan sebagai suatu cara bagaimana caranya mampu untuk mengungkit kekuatan berpikir dengan menyeberangi kesenjangan dalam pola pikir lama ke pola pikir baru melalui proses perubahan yang kita sebut dengan 1) memberikan daya dorong berdasarkan input yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan ; 2) memberikan daya dorong menjadi pemikir dengan output yang baik ; 3) memberikan daya dorong kedalam perenungan atas pemikiran-pemikiran yang baik ; 4) memberikan daya dorong sebagai tindak lanjut atas pemikiran-pemikiran yang baik ; 5) memberikan daya dorong dengan kekuatan emosi untuk membangun pemikiran baik lainnya ; 6) memberikan daya dorong agar prosesnya berulang yang sejalan dengan kebutuhan.
Dengan membangun kebiasaan yang produktif kedalam pola pikir yang terfokukan diharapkan mampu untuk menyeberangi kesenjangan pola pikir maka dengan proses yang berulang sebagai suatu kebiasaan akan mendorong pula  lahirnya ide-ide baru untuk memberikan inspirasi bahwa keberhasilan tidak pernah berakhir.   .
Oleh karena itu, diperlukan   langkah strategi yang jelas untuk melaksanakan hal-hal yang kita sebutkan diatas kedalam strategi yang kita sebut dengan:
1) Kebiasaan menentukan masa depan ;
2) Gerakkan kemampuan talenta anda yang terpendam, bukan sekedar bersilat lidah
3) Gambarkan kerangka pikir yang terarah ;
4) Buuatlah kesimbangan yang optimum ;
5) Membangun hubungan vertical, horizontal dan diagonal ;
6) Berikan daya dorong kedalam keyakinan dan kepercayaan ;
7) Rebutlah apa yang dinginkan ;
8) Bangunlah keuletan yang konsisten ;
9) Melangkah dengan tindakan yang menentukan ;
10) Rumuskan hidup yang jelas dan terfokuskan.
4. Menumbuh kembangkan keterampilan berpikir dalam penyesuaian perubahan :
Dalam mengembangkan kebiasaan yang produktif dibutuhkan salah satu unsur penting adalah mengembangkan pengetahuan dari keterampilan atas kemampuan pengalaman anda sendiri dalam apa yang kita dengan keterampilan :
1) Kemampuan merumuskan kerangka pikir secara menyeluruh ;
2) Menjabarkan kerangka pikir kedalam kemampuan berpikir yang difokuskan ;
3) Kemampuan untuk meningkat penguasaan wawasan dan imajinasi dalam rangka mendorong kemampuan berpikir kreatif individu dan kelompok ;
4) Kemampuan untuk mengorganisir transformasi kreatif menjadi inovatif ;
5) Kemampuan menuangkan dari pemikiran strategis kedalam pemikiran yang realistik
6) Kembangkan kemampuan potensi kedalam berpikir kedalam penuh kemungkinan yang terkait dengan peningkatan aktualisasi sensitifitas ;
7) Kembangkan kemamuan berpikir yang bersifat proaktif tanpa meninggalkan kemampuan reaktif ;
8) Kembangkan kemampuan dalam menganlisa dampak berpikir yang tidak terkendali dilihat dari sisi kepentingan umum ;
9) Kembangkan kemampuan untuk mendorong berpikir partisipatif ;
10) Kembangkan kemampuan berpikir kedalam kepentingan individu, kelompok dan organisasi yang seimbang .
Dengan meningkatkan kemampuan keterampilan yang disebutkan diatas, diharapkan anda selalu siap untuk mengungkit kekuatan berpikir yang sejalan dengan tuntutan perubahan yang di fokuskan untuk mendorong perubahan sikap dan perilaku dalam wujud adanya komitmen bersama atas kekuatan pikiran bahwa keberhasilan tidak pernah berakhir yang ditopang oleh keyakinan, konsentrasi dan konsisten kedalam pola pikir.
PENUTUP
Belajar dari usaha-usaha untuk mengungkit kekuatan berpikir yang berbeda dari biasanya diiperlukan satu dorongan yang dibut „berani bermimpi“ untuk memandang keadaan saat ini dengan memperhatikan pengalaman masa lampau menjadi suatu kekuatan inspirasi dalam mencapai keberhasilan.
Oleh karena itu, kembangkan potensi berpikir anda baik berpikir yang disadari maupun yang tidak disadari karena dengan memiliki kemampuan itu berati anda mampu dalam melangkah perubahan sikap dan perilaku yang dapat mendorong menghadapi tantangan dalam menyeberangi kesenjangan dari pola pikir lama (reaktif) ke pola pikir baru (proaktif) dengan arah mampu merumuskan arah persfektif, posisi dan kinerja.
Previous
Next Post »
0 Komentar