WONG CILIK

Ah, pada siapa aku harus menjatuhkan pilihan
Aku hanyalah seorang anak dagang asongan
Bingung aku mengambil sebuah putusan
Kalah cacat menang lena
Baiknya ku tolak semua tawaran cawanmu itu
Toh sedih sakit bagi diriku juga
Sedang kau pun hanya bermain dengan mata telanjangmu
Bahkan ...