BINTANG PININGIT

17.47 Add Comment
Kabut malamku rakus menelan bintang
Dahaga apa gerangan?
Bahkan tak disisakannya barang sekelip
Selaku penunjuk jalan malamku

Bintang utara....
Masihkah engkau ada ?
Membimbing dan menuntun kami
Ataukah cerita usang yang berdebu
Tersisih diantara himpitan cerita lain

Ah sudahlah...
Biarlah musafir ini tetap terseok
Meraba dalam keremangan malam
Toh sudah terasa biasa
Tak ingin lagi ku lihatmu ORION
Telanlah semua kabut janaham
Hingga terlahir sang PININGIT
________________RUCAH PIKIR_________________