PELACUR TUA

10.05 Add Comment
Jengah langkahmu menapaki malam melintasi lorong kumuh yang sepi membisu.Bau anyir keringat itu masih tercium berbaur,bercampur bersama  sisa nafsu yang melumatmu. Lelah tubuhmu seolah tak kau hiraukan, setelah letih kau bergumul dengan para lelaki hidung belang. Tak...