GUNDAH

22.40


Tak  ada yang bisa aku lakukan tuk bisa jelaskan apa yang sedang melanda hati ini.
Aku cemas….
Aku takut………
Akuy merasa sendiri di tanah yang asing ini…..
Ingin ku selami lebih jauh dan lebih dalam mengenai hi\ukum yang berlaku disini tetapi aku takut mereka akan salah mengartikannya hingga hanya akan buatku makin terpuruk didalam  sudut  penjara jiwa yang lebih senyap lagi.
Tak pernah terlintas sedikitpun didalam benak pikiran kami bahwa semua ini akan terjadi.Namun pada akhirnya semua ini hanya menyadarkanku akan posisi yang aku jalani di tempat yang terasing ini.Semakin aku ingin lepas dari tempat ini seolah semakin berat rasa hati ini meninggalkan penjara jiwa ini.
Jangan tanya kenapa , karena aku sendiri sampai saat ini juga masih terus mencari jawabnya.Semua ini buatku sadar bahwa aku hanyalah pemimpi kecil………….
Ya…….
Seorang pemimpi yang hanya selalu larut dan terbuai dalam mimpi-mimpi yang seolah selalu lenakan aku dengan segala penat yang seringkali hinggapi jiwa.Aku sudah cukup merasa puas dengan apa yang aku dapatkan disini, dan tidak mengharap lebih dari ini…….
Tidak sekalipun.
Biarlah ini hanya akan menjadi rahasia batin yang kan tiada terungkap cukup hanya menjadi sebuah sir yang bertahta di dalam sonyanyuri kegelapan batinku.
Terkadang aku merasa tiada seorang pun yang memahami apa yang aku rasakan.Namun pada akhirnya aku sadar jua….
Untuk apa mereka memahami semua apa yang aku rasakan jika pada akhirnya hanya ejek dan cemooh yang akan mereka lontarkan pada diriku ini.
Alangkah indahnya jika semua masing-masing dari tiap pribadi yang ada saling bergandengan tangan dan saling satu dalam hati.Saling melengkapi dang saling menguatkan.
Namun Untuk apa berlari dalam kelam? Sedang kabut pun tak mau menyibak. Biarlah semua berlalu, mimpi pun aku tak ingin. Meski rindu ini tercipta untukmu, untuk semua mimpi yang selalu temani aku dalam tidurku…..

Previous
Next Post »
0 Komentar